Tekab99.com, Lampung Timur – Dalam rangka percepatan penurunan stunting di wilayah binaan, Koramil 429-02/Way Bungur bersama tim kesehatan melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak balita yang berisiko stunting di Dusun VII, Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Senin (23/12/2024).
Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (dari konsepsi hingga usia 2 tahun).
Adapun penyebab stunting antara lain kekurangan gizi (protein, vitamin, dan mineral), kurangnya asupan makanan bergizi, infeksi berulang (diare, pneumonia, malaria), kondisi kesehatan ibu hamil (kekurangan gizi, anemia), faktor genetik, serta lingkungan yang tidak seimbang (polusi, kebersihan buruk).
Beberapa gejala stunting di antaranya adalah tinggi badan yang pendek untuk usianya, berat badan rendah, lingkar kepala kecil, perkembangan motorik terlambat, keterlambatan bicara dan berjalan, hingga masalah kesehatan kronis.
Danramil Way Bungur, Lettu Arm J. Sigit I, menuturkan bahwa kegiatan pemberian PMT ini dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting. Termasuk keterlibatan TNI AD beserta jajarannya hingga tingkat Kodim/Koramil.
“Pengentasan stunting ini membutuhkan kolaborasi dan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, TNI, Polri, swasta, serta segenap elemen masyarakat, sehingga penanganannya menjadi efektif dan efisien,” ujar Danramil.
Lebih lanjut, Danramil menghimbau kepada orang tua anak yang berisiko stunting untuk tidak malu ataupun menutup diri, melainkan sebaliknya, harus berperan aktif dalam menanggulangi kasus ini.
“Dengan peran aktif orang tua, risiko stunting dapat dicegah bahkan dikurangi, sehingga dapat mencetak generasi muda yang unggul dan cerdas untuk melanjutkan pembangunan nasional di masa mendatang,” pungkas Danramil. (Pendim0429/Lamtim)
Pewarta: Nurfya
