

Tekab99.com, Lampung Timur — Rapat koordinasi sekaligus penandatanganan komitmen kontribusi pengadaan beras di Perum Bulog Kancab Metro berlangsung di Ruang Data Makodim, Jl. Soekarno-Hatta, Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (8/3/2025).
Hadir dalam kegiatan, Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M., Kasdim Mayor Inf Edy Sumarnoto, Pasiter Kapten Kav Afrizal, Kepala Bulog Sub Divre Metro Tri Novianti, Plt. Kadis Pertanian Lamtim Tri Wibowo, serta beberapa mitra Bulog, di antaranya Cinta Damai Sekampung (Ampi), Sukadamai (Edison), PP Srikaya, Hanjaya Sembada Makmur (Yayan), PP Berkah Karya Tani (Sutikno), dan PP Bersaudara (Rusbiyanto).
Dandim 0429/Lamtim, Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M., mengajak semua pihak untuk bahu-membahu menyukseskan ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Mari bekerja sama dan sama-sama bekerja, sehingga apa yang menjadi program pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan, terutama di Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Timur, bisa tercapai dan sukses,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim mengutarakan bahwa selain serapan gabah guna mendukung suksesnya program ASTA CITA, Perum Bulog juga memiliki target serapan beras untuk cadangan pangan nasional.
“Terima kasih atas kehadiran para mitra Bulog. Mudah-mudahan komitmen bersama ini mampu merealisasikan target serapan beras di Kabupaten Lampung Timur,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bulog Sub Divre Metro, Tri Novianti, menuturkan bahwa selain gabah, pihak Bulog juga melaksanakan serapan beras dengan menggandeng mitra atau pabrik besar yang ada di wilayah tersebut.
“Sesuai dengan luas lahan, Kabupaten Lampung Timur mendapatkan target pembelian beras medium pada bulan Maret sebanyak 4.000 ton dan April sebanyak 3.600 ton. Jadi, total ada 7.600 ton beras yang akan dibeli oleh Bulog dengan harga Rp12.000/kg sebagai cadangan pangan,” ungkapnya.
Usai rakor dan penandatanganan komitmen pengadaan beras, Dandim beserta rombongan melanjutkan kegiatan rakor bersama Korluh se-Kabupaten Lampung Timur di Aula Gatot Soebroto Makodim.
Di hadapan para Danramil dan Korluh, Dandim menyampaikan bahwa sosialisasi dan koordinasi dilakukan dalam rangka penyerapan gabah sesuai target dari pemerintah guna mencapai ketahanan pangan nasional.
“Ibu Pertiwi sudah memanggil kita, sehingga sosialisasi harus menjadi wadah untuk mencari solusi bagaimana mekanisme serta prosedur yang harus dilakukan para Danramil, Babinsa, bersama Korluh maupun kelompok tani yang terjun langsung ke lapangan dalam memaksimalkan target penyerapan gabah petani,” jelas Dandim.
Kepala Bulog Sub Divre Metro menambahkan bahwa kerja sama dengan TNI sangat penting untuk percepatan penyerapan gabah dengan target nasional sebesar 3 juta ton hingga 31 April 2025.
“Mari berkolaborasi dan berkoordinasi dengan baik antara TNI, Bulog, dan Dinas Pertanian hingga tingkat kelompok tani, sehingga penyerapan gabah pada tahun 2025 dapat berjalan dengan sukses dan memenuhi harapan pemerintah,” tutupnya. (Pendim 0429/Lamtim)
Pewarta; Nurfya